Selasa 30 Jul 2013 12:07 WIB

Arkeolog Temukan Peti Misterius di Lokasi Penggalian Kerangka Richard III

Peti batu yang menyimpan peti mati misterius di dekat lokasi penggalian kerangka Raja Richard III
Foto: Universitas Leicester
Peti batu yang menyimpan peti mati misterius di dekat lokasi penggalian kerangka Raja Richard III

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Para arkeolog menemukan sebuah peti misterius dari lokasi penggalian di lahan parkir Leicester. Yaitu, tempat ditemukannya sisa jenazah Raja Inggris Richard III yang dikubur 500 tahun lalu. Para ahli yang kembali ke lokasi bekas gereja Grey Friars pada awal Juli untuk mempelajari lebih lanjut tentang daerah itu menemukan sebuah peti batu utuh yang berisi peti mati di dalamnya.

Arkeolog universitas yang sama dengan tim penemu kerangka Raja Inggris Richard III di reruntuhan gereja itu, sekarang bekerja di bawah Departemen Layanan Sosial Dewan Kota Leicester. "Bagi saya, ini sama menyenangkan seperti menemukan Richard III. Kami masih tidak tahu siapa yang ada di dalam," kata Mathew Morris, direktur lokasi penggalian dari Universitas Leicester bagian Arkeologi.

"Tak satu pun dari kami dalam tim pernah melihat peti mati yang berada di dalam peti mati batu sebelumnya. Kami sekarang perlu mencari tahu bagaimana cara membuka peti dengan aman. Karena kami tidak ingin merusak isinya ketika kami membuka tutupnya. "

Butuh delapan orang untuk mengangkat tutup batu dari peti mati terluar yang berukuran lebih dari dua meter, lebar 60 cm di salah satu ujungnya, dan lebar 30 cm di sisi yang lain. Uji laboratorium akan dilakukan pada peti mati yang yang ditemukan di dalam peti batu itu sebelum dibuka. Namun arkeolog menduga mungkin peti itu bersisi sisa jenazah salah satu biara pendiri gereja atau seorang biarawan abad pertengahan.

Kuburan itu bisa jadi milik salah satu dari tiga tokoh penting yang diketahui dimakamkan di biara tersebut. Yaitu Peter Swynsfeld, yang meninggal pada 1272, William of Nottingham, yang meninggal pada 1330 (keduanya merupakan pimpinan gereja Grey Friar di Inggris). Atau Sir William de Moton dari Peckleton, yang meninggal antara 1356 dan 1362.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement