SHANGHAI -- Kota Shanghai, Cina, dilanda suhu bulan Juli terpanas dalam 140 tahun, sementara gelombang panas terus menyelimuti banyak wilayah lain di negara itu.

Biro Cuaca setempat mencatat suhu udara di atas 38 derajat tujuh hari terakhir, suatu rekor suhu panas paling lama sejak 1873.

Dalam bulan Juli ini, tercatat 23 hari dengan mencapai temperatur di atas 35 derajat.

Media lokal melaporkan, dua orang meninggal karena kepanasan di kota itu dan beberapa lainnya masuk rumah sakit. Banyak orang berlindung di stasiun bawah tanah yang ber-AC. Pihak berwenang melaporkan kipas angin tidak cukup mengatasi udara panas.

Sekitar sepertiga wilayah Cina dilanda udara panas pada musim panas ini.

Temperatur di Shanghai diperkirakan mencapai 39 derajat pada hari Selasa dan Rabu, dan terus meninggi melampaui 40 derajat sampai Agustus.

Setelah terjadi gelombang panas selama beberapa tahun terakhir, muncul seruan perombakan undang-undang untuk melindungi para pekerja yang terpaksa bekerja di tengah suhu udara yang tinggi.

Para pekerja di Beijing berhak mendapat tunjangan panas jika mereka bekerja di luar atau di tempat kerja tanpa AC.

Ikuti Whatsapp Channel Republika