Selasa 30 Jul 2013 14:05 WIB

Mahasiswa Desak Pemerintah Aktif Hentikan Tindakan Militer Mesir

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dewi Mardiani
Mahasiswa demonstrasi pembantaian Mesir
Foto: Republika/Mg14
Mahasiswa demonstrasi pembantaian Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Bandung Raya dan juga Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, melakukan aksi unjuk rasa di halaman Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Selasa (30/7).

Mereka, mengecam pelanggaran HAM berat di Mesir. Massa pun, menuntut pemerintah RI dan PBB untuk ikut serta berperan aktif menghentikan tindakan represif militer Mesir tersebut. Mahasiswa, mengisi aksinya dengan berorasi yang menuntut sikap tegas dari Presiden SBY untuk menghentikan tindakan represif ini.

Massa pun, mengajak segenap rakyat Indonesia dan dunia untuk ikut peduli terhadap kondisi rakyat Mesir serta tetap menjaga kerukunan antarelemen bangsa. "Kami mendesak Presiden SBY untuk berada dalam barisan terdepan menyikapi konflik horizontal yang terjadi di Mesir," Korwil BEM SI Jabar dan juga Koordinator Aksi BEM Rema UPI, Yoga Yulianto.

Menurut Yoga, Indonesia sebetulnya bisa berperan secara strategis karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar selain juga Presiden SBY sebagai Ketua Forum negara-negara ASEAN. Jadi, sudah seharusnya Indonesia ikut berperan dalam meredakan konflik di Mesir dan Timur Tengah. "Kami mengajak masyarakat dan pemerintah untuk menolak segala bentuk otoritas di era demokrasi," katanya.

Selain melakukan aksi turun ke jalan, dia juga akan melakukan berbagai upaya lain untuk mendorong peran aktif Indonesia, di antaranya audiensi dengan Komisi 1 DPR RI. "Kami juga mengajak elemen mahasiswa lainnya untuk ikut bergabung," katanya.

Selain berorasi para mahasiswa juga melakukan aksi teaterikal. Mereka, membawa berbagai poster bertuliskan kecaman dan kutukan terhadap apa yang terjadi di Timur Tengah seperti, "Buka Mata SBY, Save Egypt", "Buka Mata, Pelanggaran HAM di Mesir=Duka Dunia", "Kudeta Militer= Pengkhianatan Demokrasi".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement