Selasa 30 Jul 2013 15:01 WIB

Sejumlah Penerbangan ke Mesir Dibatalkan

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Sejumlah penerbangan ke Mesir dibatalkan karena kondisi keamanan negara tersebut.
Foto: AP
Sejumlah penerbangan ke Mesir dibatalkan karena kondisi keamanan negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Otoritas bandara Kairo mengatakan tujuh penerbangan ke Mesir dibatalkan setelah terjadi bentrokan mematikan pada akhir pekan lalu yang menyebabkan 84 orang dilaporkan tewas. Penerbangan lainnya yang tetap beroperasi hanya berisi kurang dari 50 persen okupansi. 

Dalam laporan Al-Arabiya, penumpang dari Yaman, Arab Saudi, Sudan, Italia, Suriah, dan Lebanon dialihkan pada Senin (29/7) waktu setempat. Pengalihan dilakukan karena okupansi pesawat sedikit. 

Sedikit penumpang itu berasal dari Damaskus dan Beirus karena keluar dari perang di negaranya. Mereka saat ini memerlukan visa untuk ke Mesir karena ada perubahan aturan keamanan. Otoritas mengatakan lebih dari 55 persen kursi penerbangan ke Kairo kosong selama tiga hari. 

Kekerasan yang terus berlangsung di Mesir telah melemahkan perekonomian negara. Ketidakstabilan politik selama 2,5 tahun terakhir telah menghancurkan pariwisata Mesir. 

Kekerasan terakhir terjadi pada akhir pekan lalu ketika pendukung presiden terguling Muhammad Mursi bentrok dengan petugas keamanan. Jumlah korban tewas masih belum jelas, namun sejumlah laporan menyatakan angkanya lebih dari 70 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement