Rabu 31 Jul 2013 13:44 WIB

Shanghai Dilanda Hawa Terpanas Sepanjang Sejarah

Rep: Nur Aini/ Red: Fernan Rahadi
Shanghai (ilustrasi)
Foto: internations.org
Shanghai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  SHANGHAI -- Anda akan pergi ke Cina dalam waktu dekat? Sebaiknya anda melakukan persiapan karena temperatur di sejumlah wilayah Cina termasuk Shanghai saat ini mencapai rekor tertinggi dalam lebih dari satu abad terakhir.

Pemerintah Cina telah menerbitkan peringatakan panas level dua untuk pertama kalinya.Di Shanghai, sedikitnya 10 orang dilaporkan tewas karena serangan hawa panas.

Dalam laporan BBC, kota tersebut mengalami Juli terpanas dalam 140 tahun terakhir. Saking panasnya, wartawan setempat mendemonstrasikan menggoreng daging di trotoar. Peringatan panas nasional diberikan ke sembilan provinsi termasuk Anhui, Jiangsu, Hunan, Hubei, Shanghai, dan Chingqing.

Berdasarkan data dari biro meteorologi Shanghai, kota tersebut memiliki temperatur di atas 35 celcius selama 24 jam pada Juli ini. Dalam laporan TV, wartawan dari Shanghai TV mengatakan sukses menggoreng daging di luar ruangan hanya dalam waktu 10 menit. Percobaan itu menjadi populer dan banyak foto online yang menampilkan ikan dan daging dibakar di luar ruangan karena panasnya temperatur.

Otoritas Meteorologi Cina menerbitkan peringatan panas darurat level dua pada Selasa (30/7) waktu setempat. "Biro meteorologi Anhui, Jiangsu, Hunan, Hubei, Zhejiang, Jiangxi, Fujian, Chongqing, dan Shanghai  harus merespon darurat kondisi cuaca saat ini," ujar pernyataan yang dikutip BBC.

Ramalan cuaca setempat mengatakan sejumlah wilayah selatan sungai Yangtze akan dilanda temperatur lebih dari 35 derajat celcius sampai 8 Agustus. Mereka menyarankan warga menghindari kegiatan di luar ruangan dan membuat perlindungan melawan hawa panas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement