Rabu 31 Jul 2013 20:59 WIB

Urus Visa Rusia, Ayah Snowden Akan Temui Anaknya

This June 9, 2013 photo provided by The Guardian newspaper in London shows Edward Snowden, who worked as a contract employee at the US National Security Agency, in Hong Kong. (file photo)
Foto: AP/the Guardian
This June 9, 2013 photo provided by The Guardian newspaper in London shows Edward Snowden, who worked as a contract employee at the US National Security Agency, in Hong Kong. (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ayah Edward Snowden mengupayakan visa Rusia dan berencana segera mengunjungi anaknya di Moskow, kata pengacara pada Rabu, yang membantu pembocor rahasia intelijen AS itu mengajukan suaka di Rusia.

"Hari ini kami sepakat melalui telepon (bersama dengan Edward Snowden) bahwa saya akan membuat undangan untuk ayahnya datang ke Rusia," kata Anatoly Kucherena kepada kantor berita Rusia.

"Saya berharap tidak memakan waktu lama untuk mengeluarkan visa," katanyan. Berdasarkan hukum, visa dari orang Amerika untuk pergi ke Rusia membutuhkan sebuah undangan, yang dapat ditulis oleh seorang pribadi, atau sebuah hotel, dan dikirim ke kedutaan besar tempat aplikasi diproses.

Ayah Snowden, Lon, memberikan komentar pada awal Rabu kepada televisi Rusia Rossiya 24, dia menyapa anaknya dan mengatakan dirinya dalam kondisi aman.

Dia juga mengungkapkan bahwa FBI telah menghubunginya dengan tawaran untuk pergi ke Rusia, dan dia menolak karena takut dirinya digunakan untuk menekan anaknya.

Edward Snowden masih tinggal di bandara Sheremetyevo Moskow sejak 23 Juni, terbang dari Hong Kong setelah membocorkan rincian operasi mata-mata AS di dunia.

Mantan kontraktor NSA dicari atas tuduhan kejahatan oleh AS dan Rusia telah menolak untuk mengekstradisi Snowden.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement