Kamis 01 Aug 2013 13:14 WIB

40 Pencari Suaka Diterbangkan ke Papua Nugini

Red:
Kapal yang memberangkatkan para pencari suaka
Kapal yang memberangkatkan para pencari suaka

PORT MORESBY -- Sebanyak 40 pria dewasa yang belum berkeluarga, menjadi rombongan pertama pencari suaka yang dikirim ke Pulau Manus, Papua Nugini, sebagai implementasi kebijakan baru yang dijalankan pemerintahan PM Kevin Rudd.

Kelompok pencari suaka ini diterbangkan dengan pesawat Rabu (31/7) malam untuk diproses lebih lanjut. Menurut pihak Departemen Imigrasi Australia, rombongan ini sebelumnya berada di Christmas Island. 

Rombongan pertama yang terkena dampak kebijakan baru ini direncanakan berangkat Selasa malam, namun penerbangan mereka tertunda dikarenakan cuaca yang kurang baik. 

Kebijakan pencari suaka yang baru diterapkan pemerintahan Partai Buruh ini melibatkan Papua Nugini sebagai tempat pemrosesan klaim suaka bagi mereka yang nekad datang ke Australia dengan menggunakan perahu. Tempat pemrosesan itu berada di Pulau Manus. Jika klaim suaka mereka dianggap valid, mereka akan tetap ditempatkan di PNG.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement