REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kementerian Palestina urusan Tahanan melaporkan Israel masih menahan 5.100 tahanan Palestina dan Arab di 17 penjara dan kamp penahanan.
Kementerian itu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada kesempatan dimulainya kembali perundingan damai antara Otoritas Palestina (PA) dan Israel.
"Sekitar 1.537 tahanan menjalani hukuman seumur hidup. Abdullah Al-Barghouti, salah satu pemimpin senior Hamas, sedang menjalani 67 hukuman seumur hidup dan tambahan 250 tahun karena mendalangi serangan bom yang menewaskan lebih dari 70 tentara Israel dan 500 orang luka-luka,” kata Kementerian Palestina urusan Tahanan dalam pernyataannya yang dilaporkan AlRay.
Hal itu menunjukkan sekitar 250 anak-anak berada di penjara-penjara Israel terutama di penjara Majido, Sharon, dan Offer. Pernyataan itu menambahkan bahwa sekitar 14 tahanan perempuan juga ditahan di penjara-penjara Israel.