Jumat 02 Aug 2013 05:37 WIB

Tiga Kasus MERS Kembali Ditemukan di Saudi

Koronavirus MERS
Foto: medicmagic.net
Koronavirus MERS

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tiga wanita telah terjangkit virus mematikan MERS di Arab Saudi, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Kamis.

Salah satu pasien adalah seorang wanita 67-tahun dari Riyadh dengan kondisi medis gawat, namun tidak diketahui apakah korban melakukan kontak dengan hewan atau penderita virus lainnya.

Dua pasien lain yang didiagnosis dengan Sindrom Pernapasan Timur Tengah adalah petugas kesehatan yang telah tertular pasien Mers lainnya.

Menurut WHO, 46 dari 94 orang dikonfirmasi yang terinfeksi telah meninggal karena MERS sejak September 2012.

Kekhawatiran tentang virus telah menyebabkan Arab Saudi membatasi visa untuk ibadah haji pada Oktober, di mana jutaan umat Islam berduyun-duyun ke tempat suci Mekah dan Madinah.

Para ahli berjuang untuk memahami MERS dan masih kekurangan vaksin serta memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi lebih dari 51 persen.

Hal ini dianggap sepupu dari virus SARS yang meletus di Asia pada tahun 2003 yang menginfeksi 8.273 orang, sembilan persen di antaranya meninggal.

Seperti SARS, MERS diduga melompat dari hewan ke manusia, dan memperlihatkan gejala seperti flu - tetapi berbeda karena bisa menyebabkan gagal ginjal.

Para ilmuwan mempelajari virus baru itu telah menemukan pasien yang lebih tua, laki-laki, dan dengan kondisi medis yang sangat beresiko.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement