REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Demonstrasi yang menuntut kembalinya Muhammad Mursi ke kursi kekuasaan berlanjut di Mesir. Meski pun pemerintah setempat menawarkan jaminan keamanan jika mereka membubarkan diri.
Saksi mata mengatakan pada Kamis (1/8) waktu setempat, helikopter militer mengitari demonstrans di distrik Rabaa Al-Adawiya di Kairo.
Dalam wawancara dengan Al-Jazeera, anggota senior dari Partai Kebebasan dan Keadilan, Waleed al-Haddad mengatakan demonstrasi akan terus dilanjutkan sampai Mursi dikembalikan ke kekuasaan.
"Rakyat tidak akan pergi dari alun-alun di seluruh Kairo. Kami di sini untuk mengembalikan legitimisi... kami menawarkan darah, uang, dan semuanya untuk meminta pengembalian demokrasi," ungkapnya.
Menurutnya, rakyat tidak akan membubarkan diri. "Kami punya keinginan, pengembalian legitimasi, pengembalian demokrasi ke negara kami," tegasnya.
Dalam pernyataannya, menteri dalam negeri Mesir meminta demonstran meninggalkan kamp dan menawarkan jaminan keamanan bagi yang memenuhi permintaan. Sehari sebelumnya, pemerintahan sementara mesir memerintahkan militer mengambil tindakan melawan demonstran.