Sabtu 03 Aug 2013 22:46 WIB

Australia Dukung Industri Mobil di Negaranya

Red:
Industri Mobil
Industri Mobil

CANBERRA -- ABC mendapat informasi, Pemerintah Federal Australia akan memberi 200 juta dolar Aus selama dua tahun mendatang untuk membantu pabrik-pabrik mobil lokal.

Menteri Indusri Kim Carr diperkirakan akan mengumumkan rincian bantuan itu mungkin hari ini (03/08).

Hubungan pemerintah dengan industri mobil telah mengalami ketegangan oleh keputusan baru-baru ini untuk merombak peraturan fringe benefits tax (FBT).

Bulan lalu pemerintah mengumumkan akan merombak FBT guna membantu membiayai keputusan mencabut pajak karbon lebih awal.

Ketua Menteri Australia Selatan Jay Weatherill mengatakan, meskipun bantuan $200 juta dolar itu jelas merupakan respon terhadap perubahan pajak FBT, namun dana tersebut akan meringankan beban pabrik-pabrik mobil.

Pabrik-pabrik mobil mengatakan, perubahan kebijakan itu akan menimbulkan dampak signifikan pada pasar mobil baru, khususnya kendaraan buatan lokal.

Ketua Motor Trade Association of South Australia, John Chapman, mengatakan, bantuan baru itu tidak akan cukup untuk memperbaiki kerugian akibat perubahan kebijakan tadi.

"Kita sudah melihat sejumlah pesanan dibatalkan dan para dealer kini mempertimbangkan untuk - jika keadaan begini terus - mem-PHK-kan staff," katanya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement