REPUBLIKA.CO.ID, RUSIA -- Buronan Amerika Serikat (AS), Edward Snowden telah yakin terhadap rumah barunya di Rusia. Hal ini berdasarkan sambutan hangat yang ia terima yang membuatnya seperti selebriti baru. Mantan kontraktor untuk National Security Agency (NSA) ini akhirnya meninggalkan Sheremetyevo di Moskow, Kamis setelah menghabiskan hampir enam pekan pada zona transit. 

Sementara itu, pertempuran diplomatik atas masa depannya berkecamuk antara Rusia dan AS. Snowden memang diklaim aman selama berada di zona transisi. Tapi kini, Snowden memulai kehidupan barunya dengan dipersenjatai dokumen suaka yang berlaku selama satu tahun di Rusia dan dapat diperpanjang.

Lev Korolkov, seorang mantan perwira di dinas keamanan Soviet mengatakan, status orang seperti Snowden serba sulit. "Mereka mengalami stres internal yang besar dan bertahan lama bahkan bisa sampai selama sisa hidup mereka," kata dia seperti dilansir Reuters.

Keberadaannya telah ditentukan pula oleh opini publik. Seorang warga Moskow, Ivan menyatakan, dukungannya tentang keputusan izin tinggal Snowden. "Saya tidak berpikir dia pengkhianat, jadi saya pikir pemerintah kami melakukan hal yang benar," kata dia.

Penduduk St Petersburg, Yevgeny juga menyatakan kesetujuannya. "AS sudah terlalu jauh. Pria itu berdiri untuk kebenaran, dia mengatakan kepada dunia dan kami harus melindunginya," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika