Ahad 04 Aug 2013 18:52 WIB

Israel Akan Bebaskan 26 Narapidana Palestina pada 13 Agustus

Penjara Israel (ilustrasi)
Foto: EPA/Oliver Weiken
Penjara Israel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JERUSALEM -- Perunding Palestina Saeb Erakat mengatakan Israel akan membebaskan kelompok pertama 26 orang dari 104 narapidana Palestina dan Arab yang dijanjikan, pada 13 Agustus. Pembebasan para narapidana veteran akan dilakukan dalam empat rombongan karena Israel menolak membebaskan mereka sekaligus," katanya dalam satu pernyataan, Sabtu (3/8).

Israel mengatakan pembebasan mereka dilakukan secara bertahap tergantung pada kemajuan dalam perundingan perdamaian yang dimulai kembali dengan Palestina. "Pihaknya setuju membebaskan 26 narapidana Palestina yang berusia lanjut pada 13 Agustus," kata Erakat dalam pernyataan itu.

Pembebasan para tahanan itu disetujui kabinet Israel pekan lalu bertepatan dengan perundingan yang dimulai kembali setelah tiga tahun macet. Pertemuan pertama diselenggarakan di Washington awal pekan ini dan perunding Israel Menteri Kehakiman Tzipi Livni , Sabtu mengatakan pertemuan lainnya akan segera dislenggarakan di Timur Tengah. "Diskusi-diskusi ini yang dimulai di Washington akan dilanjutkan dalam pekan kedua Agustus dan dilakukan di kawasan itu," kata Livni di stasiun televisi swasta Saluran 10.

Ia mengatakan perundingan itu akan diselenggarakan secara bergantian antara Israel dan daerah Palestina, dan rombongan pertama dari 104 narapidana yang dipenjarakan oleh Israel menjelang perjanjian perdamaian Oslo tahun 1993 akan dibebaskan sebelum putaran perundingan mendatang. Nama dari para tahanan itu belum disiarkan secara resmi tetapi menurut laporan termasuk banyak pejuang yang dihukum karena membunuh para warga warga Israel.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement