Senin 05 Aug 2013 06:47 WIB

Mesir Bantah Barat Akan Jenguk Tokoh Ikhwanul Muslimin

Seorang gadis Mesir bergabung dengan aksi unjuk rasa menolak kudeta dan mendukung Presiden Mursi di luar Masjid Rabiah Al Adawiyah, Nasr City, Kairo, Rabu (31/7).   (AP / Khalil Hamra)
Seorang gadis Mesir bergabung dengan aksi unjuk rasa menolak kudeta dan mendukung Presiden Mursi di luar Masjid Rabiah Al Adawiyah, Nasr City, Kairo, Rabu (31/7). (AP / Khalil Hamra)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kementerian Dalam Negeri Mesir membantah laporan yang menyebutkan para utusan dari Barat dan Arab akan mengunjungi seorang pemimpin Ikhwanul Muslimin. 

Abdel Fattah Othman, pejabat tinggi Kementrian Dalam Negeri, berkata kepada MENA, laporan kunjungan kepada Khairat El-Shater adalah sama sekali tidak benar.

Sebelumnya, Al Jazeera melaporkan bahwa para utusan Amerika Serikat, Uni Eropa, Qatar dan Uni Emirat Arab akan menjenguk Shater, seorang perencana politik terkemuka Ihkawanul Muslimin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement