Selasa 06 Aug 2013 05:29 WIB

Lagi, Seorang Tentara Mesir Tewas Ditembak di Sinai

Ledakan di saluran pipa Gas di Sinai, Mesir
Ledakan di saluran pipa Gas di Sinai, Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Seorang prajurit Mesir tewas dan dua lain cedera dalam dua serangan terpisah di Semenanjung Sinai, Senin, kata beberapa pejabat keamanan.

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah pos pemeriksaan di luar bangunan militer di kota El-Arish, Sinai Utara, menewaskan satu prajurit.

Dua prajurit cedera ketika orang-orang bersenjata menyerang pos pemeriksaan lain di luar sebuah bank, kata pejabat-pejabat itu.

Militan di Sinai Utara, sebuah daerah gurun di dekat perbatasan Mesir dengan Israel dan Jalur Gaza, menyerang pos-pos pemeriksaan keamanan dan sasaran lain hampir setiap hari sejak militer menggulingkan Presiden Mohamed Mursi pada 3 Juli.

Sumber-sumber militer memperkirakan, terdapat sekitar 1.000 militan bersenjata di Sinai, banyak dari mereka orang suku Badui, yang terpecah ke dalam sejumlah kelompok dengan ideologi berbeda atau loyalitas suku, dan sulit untuk melacak mereka di daerah gurun itu.

Ikhwanul Muslimin kubu Mursi mengatakan, peningkatan kekerasan itu mungkin juga direkayasa sendiri oleh militer.

"Kami tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa kekerasan di Sinai tercinta merupakan peristiwa rekayasa," kata juru bicara Ikhwanul Muslimin Ahmed Aref beberapa waktu lalu.

"Insiden-insiden kekerasan terhadap warga sipil, polisi dan militer di Sinai merupakan pekerjaan badan intelijen yang bertujuan membelokkan... protes damai revolusioner orang-orang kami di Sinai untuk menentang kudeta militer," tuduh pemimpin senior Ikhwanul Muslimin Essam El-Erian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement