Selasa 06 Aug 2013 15:40 WIB

DK Kecam Serangan Konsulat India di Afghanistan

Aksi kekerasan masih terus melanda Afghanistan (ilustrasi)
Foto: AP/Rahmat Gul
Aksi kekerasan masih terus melanda Afghanistan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dewan Keamanan PBB, Senin (5/8), mengutuk serangan mematikan di dekat konsulat India di satu kota di timur Afghanistan pada akhir pekan lalu. Serangan menewaskan 12 orang dan melukai 24 orang lagi.

''Aksi kekerasan terhadap perwakilan konsuler dan diplomatik membahayakan atau merenggut nyawa warga yang tak berdosa dan sangat menghambat operasi normal pejabat dan perwakilan semacam itu,'' kata satu pernyataan Dewan Keamanan.

Anggota DK menyampaikan di dalam pernyataan tersebut simpati mendalam mereka dan belasungkawa tulus kepada keluarga korban aksi keji itu dan kepada rakyat serta Pemerintah Afghanistan.

Pada Sabtu (3/8), 12 orang --termasuk tiga penyerang-- tewas dan 24 orang lagi cedera dalam penembakan dan pemboman mobil bunuh diri di dekat misi India di Jalalabad, Ibu Kota Provinsi Nangarhar.

Kebanyakan korban jiwa adalah anak kecil saat ledakan terjadi di dekat satu masjid. Di sana, anak-anak sedang menghadiri pelajaran keagamaan. Tak ada staf India yang cedera dalam serangan tersebut.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement