Selasa 06 Aug 2013 16:54 WIB

Ular Piton Cekik Dua Anak Kecil

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
ilustrasi ular piton
Foto: Antarafoto
ilustrasi ular piton

REPUBLIKA.CO.ID, NEW BRUNSWICK -- Seekor ular piton lepas dari sebuah toko hewan peliharaan di New brunswick, Kanada. Ular tersebut kemudian membelit dua anak laki-laki hingga tewas. 

Dalam sebuah pernyataan, Polisi Kanada mengatakan reptil tersebut mencekik dua anak laki-laki yang masing-masing berusia lima dan tujuh tahun. Dua kakak beradik tersebut tinggal di apartemen seorang teman di atas toko hewan peliharaan.

Polisi mengatakan mereka percaya ular menyelinap keluar dari kandangnya pada malam hari dan keluar lewat ventilasi. Ular tersebut kini ditangkap polisi. Para ahli mengatakan serangan ular piton sangat langka. 

Petugas dipanggil ke lokasi kejadian pada Senin pagi (5/8) waktu setempat di mana dua anak laki-laki ditemukan tewas. "Penyelidikan awal membuat polisi percaya ular eksotis telah melarikan diri dari kandang di toko pada malam hari, lalu masuk sistem ventilasi, dan masuk ke lantai atas partemen," ujar pertanyaan polisi dikutip BBC.

Otopsi akan dilakukan pada kedua mayat. Sejauh ini belum ada yang didakwa atas peristiwa tersebut. Sebuah laporan menyatakan reptil tersebut kemungkinan ular boa. Namun, otoritas kemudian mengatakan mereka percaya ular tersebut merupakan piton batu Afrika. Pemilik toko Reptile Ocean mengatakan telah memiliki ular tersebut sejak 2001. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement