Rabu 07 Aug 2013 08:10 WIB

Ledakan Gedung Apartemen Tewaskan 9 Orang di Argentina

Ledakan
Ledakan

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Sedikitnya sembilan orang tewas dan sebanyak 63 orang lagi cedera ketika satu ketel uap meledak pada Selasa (6/8) di satu gedung apartemen di Rosario, kota terbesar kedua di Argentina.

Sebanyak 21 orang belum ditemukan, kata polisi dan petugas pemadam, serta Kantor Pertahanan Sipil di Rosario, sekitar 360 kilometer di sebelah utara Buenos Aires.

Jumlah resmi korban jiwa, orang yang cedera dan hilang dapat bertambah sementara waktu berlalu, kata mereka beberapa menit setelah pukul 16.00 waktu setempat atau pukul 02.00 dinihari WIB, Rabu (7/8).

Ledakan itu terjadi sekitar pukul 09.30 waktu setempat atau 19.30 WIB di gedung yang berada di persimpangan Orono Boulevard dan Salta Street. Tak ada informasi yang telah dikeluarkan mengenai korban, kecuali dua perempuan termasuk di antara korban tewas, satu perempuan diduga berusia 21 tahun.

Kepala Regu Pemadam Ernesto Lopez Salvatierra mengatakan satu ketel di gedung itu meledak. Sehingga beberapa temboknya ambruk dan memicu kebakaran besar.

Kantor Pertahanan Sipil di Rosario mengkonfirmasi kebakaran sudah dipadamkan sekitar pukul 14.45 waktu setempat atau 00.45 WIB, Rabu. Pejabat Kesehatan Kotapraja Leonardo Caruana kembali menegaskan sejauh ini diketahui sembilan orang telah tewas. 

Ia menambahkan jumlah korban cedera naik jadi 63 dan mereka dibawa ke rumah sakit pemerintah dan swasta. Caruana juga mengatakan pihaknya akan melakukan peningkatan dalam pencarian beberapa orang yang keluarga, teman atau rekan kerja di gedung apartemen itu yang hilang.

Menteri Pertahanan Argentina Agustin Rossi dan menteri Keamanan Sergio Berni telah tiba di lokasi kejadian. Mereka, bersama dengan Gubernur Provinsi Santa Fe, Antonio Bonfatti, dan Walikota Rosario, Monica Fein, mengkoordinasikan perhatian medis buat korban cedera dan upaya pertolongan bagi mereka yang masih terjebak di bawah reruntuhan.

Beberapa tim khusus dari Polisi Federal bersama anjing terlatih untuk menemukan penyintas sedang berusaha menemukan orang yang terkubur di bawah reruntuhan bangunan 10 lantai tersebut, yang ambruk total.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement