Rabu 07 Aug 2013 08:21 WIB

Yaman Sesalkan Kekhawatiran AS-Barat

Gerilyawan Alqaidah (ilustrasi)
Foto: EPA/Intel Center
Gerilyawan Alqaidah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Pemerintah Yaman, Selasa, menyesalkan evakuasi para pegawai sejumlah kedutaan besar negara Barat dari Sana'a karena kekhawatiran Amerika Serikat atas serangan Alqaidah dalam waktu dekat.

Pemerintah Yaman menyebut proses pengungsian para pegawai sejumlah kedutaan besar negara Barat itu sebagai memenuhi keinginan kaum fanatik.

"Pemerintah Yaman menghargai perhatian pemerintah asing pada keselamatan warganya. Evakuasi pegawai kedutaan besar hanya melayani kepentingan para ekstrimis," kata Kementerian Luar Negeri Yaman dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Washington.

Penarikan pegawai juga merusak kerja sama yang luar biasa antara pemerintah Yaman dan aliansi internasional untuk melawan aksi terorisme.

Pihak berwenang di Yaman telah mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan perwakilan asing.

Amerika Serikat dan sekutunya telah mengevakuasi para diplomat mereka dari Yaman dan meningkatkan keamanan di perwakilannya di seluruh penjuru Timur Tengah di tengah kekhawatiran akan serangan Alqaidah dalam waktu dekat.

Washington telah menutup dua lusin kedutaan besar Amerika Serikat di penjuru Timur Tengah dan Afrika Utara setelah mengatakan bahwa informasi dari mata-mata yang menyadap komunikasi kelompok itu menyebutkan diantaranya laporan perintah serangan dari pemimpin Alqaidah Ayman az-Zawahiri.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement