Rabu 07 Aug 2013 16:29 WIB

ElBaradei Jamin Tak Akan Bubarkan Ikhwanul Muslimin

Rep: Stevy Maradona / Red: Mansyur Faqih
Mohamed ElBaradei
Foto: supercom
Mohamed ElBaradei

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kelompok Ikhwanul Muslimin (IM) menjadi kubu yang terdesak dalam konstelasi politik Mesir terkini. Namun Wapres ad interim Mesir, Mohamed ElBaradei menjamin tidak akan membubarkan kelompok tersebut.

Dalam wawancaranya dengan harian Al Sharq Al Awsat, Selasa (5/8), mantan pejabat Badan Atom Internasional ini mengatakan IM adalah bagian dari rakyat Mesir. ElBaradei menjelaskan, saat ini ada sentimen publik yang kuat di dalam negeri agar pemerintah menghancurkan IM. ElBaradei menolak sentimen ini. Alasannya, membubarkan IM bukanlah solusi.

"IM adalah bagian dari masyarakat Mesir. Mereka harus mendapat jaminan kebebasan berekspresi seperti warga lainnya," kata ElBaradei. Pemerintah, kata dia, terus mencoba mendekati IM.

Termasuk ingin melokalisasi demonstrasi dan kemudian mengajak IM duduk bersama atau ikut ke dalam pemerintahan Mesir yang baru nanti.

Pemerintah, tegas ElBaradei, tidak ingin IM terus-terusan berdemonstrasi bahkan memperluas cakupan aksinya. Situasi politik, kata dia, harus disadari IM. Bahwa saat ini tidak ada jalan keluar lain selain menurunkan Mursi dan kelompok IM dari pemerintahan Mesir. Karena itu adalah keinginan warga Mesir.

Militer Mesir mendepak mantan presiden Mursi pada 3 Juli lalu setelah sepekan sebelumnya terjadi demonstrasi oleh jutaan warga Mesir. Sejak kudeta itu, Mesir terus diguncang insiden bentrok. Terakhir adalah bentrokan maut di Kota Nasr antara pendukung IM dan militer serta polisi. Sebanyak ratusan pendukung IM tewas dengan luka tembak di wajah atau di dada. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement