REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Pihak berwenang Yaman menggagalkan rencana yang disebutkan dirancang Alqaidah untuk merebut dua kota dan sebuah terminal minyak serta menculik warga asing, kata seorang juru bicara pemerintah, Rabu (7/8), seperti dilansir dari AFP.
"Tujuan utama dari rencana itu adalah merebut dua kota, Al-Mukalla dan Ghayl Bawazeer" di wilayah tenggara, kata Rajeh Badi kepada AFP.
Dia mengatakan bahwa fasilitas ekspor minyak di dekat Mukalla juga menjadi sasaran serangan dari kelompok yang menjadi incaran dari Amerika Serikat (AS) itu.
sumber : Antara
Advertisement