Kamis 08 Aug 2013 06:14 WIB

CIA: Suriah Ancaman Terbesar Keamanan AS

CIA. Ilustrasi.
Foto: bodenseeschmiede.com
CIA. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Peperangan di Suriah menimbulkan ancaman terbesar bagi keamanan Amerika Serikat (AS) karena ada risiko jatuhnya pemerintahan serta negara itu menjadi tempat aman yang penuh dengan senjata bagi Alqaidah.

Wakil komandan Central Intelligence Agency (CIA) Michael Morell menyampaikan penilaian tersebut dalam sebuah wawancara yang diterbitkan oleh surat kabar Wall Street Journal di saat ia mempersiapkan diri untuk pensiun setelah mengabdi selama 33 tahun dengan badan intelijen AS itu.

Morell mengatakan saat ini ada lebih banyak petempur asing yang datang ke Suriah setiap bulannya untuk mengangkat senjata bersama kelompok-kelompok yang tergabung dengan Alqaidah daripada mereka yang berangkat ke Irak untuk bertempur bersama Alqaidah.

Persenjataan pemerintahan Suriah akan bisa diperoleh oleh siapa saja dan bisa dibeli oleh siapa saja. Seperti yang terjadi di Libya ketika Moamer Kadhafi jatuh dari kekuasaan.

"Ini mungkin menjadi masalah paling penting di dunia saat ini karena apa yang sekarang sedang mengarah menuju kejatuhan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad," kata Morell tentang peperangan di Suriah.

Morell juga mengatakan kekerasan di Suriah berpotensi merembet melintasi batas ke Lebanon, Yordania dan Irak. Morell mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa Iran berada di tempat kedua daftar ancaman terbesar bagi keamanan AS, diikuti dengan ancaman global Alqaidah, Korea Utara dan perang dunia maya.

Tentang Alqaidah, ia mengatakan Amerika Serikat telah secara signifikan menurunkan kekuatan-kekuatan kelompok itu di Pakistan dan Afghanistan. Namun, jaringan teror itu juga telah mencapai sejumlah kemenangan, seperti penyebaran, yang dikatakan Morell telah menyebarkan ideologi serta menjangkau secara global.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement