REPUBLIKA.CO.ID,YAMAN -- Para pejabat Yaman mengatakan dua serangan pesawat tanpa awak Amerika telah menewaskan sedikitnya delapan anggota Alqaeda, Kamis (8/8).
Para pejabat mengatakan pesawat tanpa awak membidik kendaraan yang digunakan para anggota Alqaida di provinsi Hadramout dan Marib.
Pemerintah Amerika Serikat belum mengomentari laporan serangan pesawat tanpa awak itu, namun Yaman mengatakan enam serangan telah terjadi dalam dua minggu belakangan, sedikitnya 30 orang tewas.
Yaman telah meningkatkan keamanan di ibukota, Sanaa, pasukan dan tank menjaga bangunan-bangunan utama, kantor pemerintah dan kedutaan besar.
Pemerintah Yaman, Rabu (7/8) mengatakan telah menggagalkan rencana Alqaeda untuk menyerang sarana minyak dan gas di Yaman selatan serta penculikan dan pembunuhan para pekerja asing.
Kedutaan besar Amerika di Yaman dan ke-18 kedutaan lainnya akan ditutup seminggu penuh karena ancaman serangan Alqaeda cabang Yaman. Amerika telah mengevakuasi staf-staf umum dari Yaman dan Inggris memulangkan semua stafnya.