Jumat 09 Aug 2013 08:53 WIB

Unta adalah Sumber Virus SARS Baru?

Rep: Nur Aini/ Red: Endah Hapsari
Unta. Ilustrasi
Foto: linuxmovies.org
Unta. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH---Peneliti mencurigai unta Arab menjadi sumber dari virus varian SARS baru, MERS yang menyebar ke Timur Tengah. Asal dari virus sampai saat ini masih menjadi teka-teki bagi para ilmuwan yang bekerja keras mencari solusi penghentian penyebarannya.

Tim internasional melakukan tes darah yang menyatakan positif untuk antibodi dari unta asal Oman. Hal itu berarti mereka telah terinfeksi dengan Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) atau virus yang berhubungan.

Penemuan itu menunjukkan unta Arab mungkin menjadi salah satu tuan rumah virus yang menyebabkan infeksi pernapasan pada manusia. Penelitian itu diterbitkan dalam jurnal penyakit infeksi Lancet pada Jumat (9/8).

Berdasarkan laporan Al-Jazeera, tim mengambil darah dari 50 unta dari seluruh Oman. Selain itu, mereka mengambil darah dari Ilama, alpaca, unta bactrian, sapi, kambing dan domba dari Belanda, Chile, dan Spanyol. Mereka menemukan antibodi MERS berada di semua unta Oman. "Ini artinya unta beberapa waktu lalu telah menemukan virus sangat mirip dengan Mers-COV," ujar peneliti Marion Koopmans dari Institute Kesehatan Umum dan Lingkungan Belanda.

MERS telah menewaskan 46 dari 94 orang yang terinfeksi sejak September tahun lalu. Kekhwatiran virus dan tidak adanya vaksin membuat Arab Saudi membatasi visa haji 2013. Para ilmuwan menduga bahwa virus MERS semula berasal dari kelelawar. Virus diketahui belum menular antar manusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement