Jumat 09 Aug 2013 16:53 WIB

Peneliti Temukan Jejak Virus Corona di Tubuh Unta

Rep: Stevi Maradona/ Red: A.Syalaby Ichsan
Unta
Foto: fohn.net
Unta

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Peneliti kesehatan menduga kuat hewan unta terlibat dalam merebaknya corona virus di Arab Saudi. Virus yang kerap disebut MERS (Middle East Respiratory Syndrome) itu sudah menyerang 94 orang dan menewaskan 46 orang sejak September tahun lalu.

Dalam penelitian pendahuluan yang dipublikasikan Jumat (9/8), peneliti kesehatan dari Eropa mengaku mmenemukan jejak antibodi MERS. Antibodi ini bisa digunakan untuk melawan MERS. Darimana antibodi itu berasal? Ternyata dari peternakan unta di Arab Saudi.

Keberadaan antibodi di unta ini mengejutkan. Tapi sekaligus melegakan. Dengan adanya antibodi virus MERS di unta, menurut peneliti Eropa, maka bisa dipastikan hewan berpunuk itu pernah mengidap MERS lalu kemudian berhasil melawannya.

"Kami menemukan antibodi MERS di dalam 50 sampel darah unta yang diambil dari Oman, kemudian dikomparasikan dengan 15 sampel dari 105 unta Spanyol," demikian rilis pers peneliti, Jumat (9/8).

Sampel darah dari Unta di Belanda dan Cili pun diteliti untuk melacak jejak antibodi tersebut. Ilmuwan juga mengambil sampel darah dari hewan lainnya seperti sapi, kambing, dan domba.

Marion Koopmans, kepala bagian virologi dari Netherlands National Institute for Public Health and the Environment, mengatakan menemukan virus MERS sangat sulit. Ia mengumpamakan mencari virus yang membuat khawatir jamaah haji itu seperti mencari jarum di dalam tumpukkan jerami.

"Tapi untungnya menemukan antibodi MERS bisa menjadi indikator awal ke mana kami harus meneliti selanjutnya. Unta adalah tujuan kami," kata Koopman. Studi MERS ini berlangsung di Lancet Infectious Deseases.

Apakah itu berarti virus MERS merebak dari unta? Koopman membantah. Menurutnya, peneliti belum sampai ke pernyataan tersebut. Yang bisa dinyatakan saat ini adalah, kata dia, antibodi MERS di tubuh unta bisa mempengaruhi virus itu yang ada di tubuh manusia.

Di Timur Tengah, unta dan produk turunannya seperti susu dan daging memang kerap digunakan warga sehari-hari.

sumber : Arabnews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement