Sabtu 10 Aug 2013 07:40 WIB

Obama Janji Lebih Transparan Soal Program Mata-Mata

Rep: Nur Aini/ Red: Yudha Manggala P Putra
Barack Obama
Foto: AP
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengatakan pihaknya akan meningkatkan transparansi dan kepercayaan publik dalam program mata-mata AS. Namun, tidak ada rencana untuk menghentikan pengumpulan informasi.

"Dengan sejarah kekerasan dari negara, ini hak untuk menanyakan tentang pengintaian, khususnya ketika teknologi membentuk ulang perhatian kita," ujar Obama dikutip Al-Jazeera.

Dia mengatakan pemerintahannya akan bekerja dengan Kongres untuk mereformasi undang-undang Patriot dan menyediakan transparansi lebih. Reformasi itu akan mengubah ayat 215 dalam undang-undang yang membuat agen keamanan mengumpulkan data dari ribuan komunikasi tanpa peringatan.

Dia menambahkan pihaknya akan membuat dewan penasehat untuk program tersebut. "Semua langkah ini didesain untuk meyakinkan rakyat Amerika dapat mempercayai usaha kami sejalan dengan kepentingan dan norma kami," ujar Obama.

Obama meyakinkan dunia bahwa Amerika tidak tertarik untuk memata-matai orang biasa. Dalam laporan itu dikatakan tidak ada tekanan untuk menyetop program mata-mata yang diungkap Edward Snowden. Program itu menyadap jutaan data internet dan percakapan telepon orang asing dan warga Amerika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement