Sabtu 10 Aug 2013 21:24 WIB

Obama Sebut Putin 'Anak Kecil yang Membosankan'

Rep: Lingga Permesti/ Red: Mansyur Faqih
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Barack Obama membahas Suriah hari Senin (17/6) di sela-sela pertemuan puncak G8 di Irlandia Utara
Foto: Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Barack Obama membahas Suriah hari Senin (17/6) di sela-sela pertemuan puncak G8 di Irlandia Utara

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Hubungan Amerika Serikat (AS) dan Rusia mulai babak ketegangan baru. Setelah Rusia memberikan suaka kepada Edward Snowden, kini giliran Presiden AS Barack Obama mengomentari negara bekas Uni Soviet itu.

Dalam satu keterangan pers di Gedung Putih, Obama menyindir sosok Presiden Rusia Vladimir Putin seperti anak kecil yang membosankan. "Seperti anak-anak sekolah yang duduk di belakang," ujarnya seperti dilansir Al Arabiya, Sabtu (10/8).

Obama kecewa karena hubungan AS-Rusia tidak banyak kemajuan sejak Putin menggantikan posisi Dmitry Medvedev. "Terus terang dalam beberapa isu, Rusia tak menunjukan iktikad untuk maju," ujarnya.

Namun buru-buru, pria yang pernah dibesarkan di Indonesia itu menggarisbawahi kalau ia tak punya masalah personal dengan Putin. Namun ia mengakui, secara bilateral hubungan kedua negara mengalami stagnansi.

"Saya pikir ada ketegangan pasca Uni Soviet runtuh," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement