Ahad 11 Aug 2013 06:00 WIB

Serangan Udara Suriah Tewaskan Enam Gadis Kecil

 Tentara Suriah berjalan di antara bangunan yang hancur akibat perang saudara yang melanda negara tersebut.
Foto: EPA/STR
Tentara Suriah berjalan di antara bangunan yang hancur akibat perang saudara yang melanda negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Setidaknya 13 warga sipil, termasuk tujuh anak-anak, tewas dalam serangan udara rezim Suriah di Raqa pada Sabtu. Raqa merupakan satu-satunya ibu kota provinsi yang berada di tangan pemberontak.

"Tiga belas warga sipil, di antaranya enam gadis kecil dan seorang anak berusia empat tahun, meninggal ketika sebuah helikopter militer menjatuhkan beberapa barel peledak di bagian-bagian dari kota yang sebagian besar dikuasai oleh kelompok jihad Negara Islam Suriah dan Levant (ISIS),'' kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Sementara itu, pertempuran antara tentara Suriah dan beberapa batalion gerilyawan berlanjut pada Sabtu di pinggiran Provinsi Pantai Latakia. Wilayah tersebut dipandang sebagai pusat pemerintahan Presiden Bashar Al Assad.

Bentrokan paling sengit berlangsung di beberapa desa pegunungan Dorin sekitar Istirbe dan Aramo. Pertempuran sengit juga pecah di di Kafrieh dan Salma yang menjadi tempat dimana tentara pemerintah telah melancarkan serangan balasan dan meraih kembali kendali atas sejumlah desa Alawi.

Gerilyawan melancarkan serangan mereka yang diberi nama "Pertempuran untuk Membebaskan Pantai" guna merebut beberapa desa di sekitar Latakia dalam upaya untuk merusak citra Presiden Bashar di daerah tersebut.

''Para aktivis pada Sabtu mengatakan Angkatan Udara Suriah melancarkan serangan terhadap desa Salma dan menewaskan 20 orang,'' sebut laporan Xinhua.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement