Selasa 13 Aug 2013 14:25 WIB

Mesir Perpanjang Penahanan Mursi

Muhammad Mursi
Foto: AP/Maya Alleruzzo
Muhammad Mursi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Lembaga peradilan Mesir, Senin (12/8) waktu setempat, menetapkan bahwa penahanan presiden terguling Muhammad Mursi diperpanjang.

Sementara itu, para pendukung Mursi berpawai di jalan-jalan di Kairo. Mereka menentang berakhirnya ultimatum yang dijatuhkan pemerintah untuk membongkar kemah-kemah yang mereka dirikan untuk berunjuk rasa.

Badan peradilan mengatakan pihaknya memperpanjang penahanan Mursi untuk 15 hari berikutnya terkait berlangsungnya penyelidikan terhadap dugaan kerja sama Mursi dengan Hamas --kelompok Islamis yang menguasai Gaza.

Mursi, yang digulingkan oleh militer pada 3 Juli, dijebloskan ke tahanan pada 26 Juli karena kaitannya dengan kelompok militer.

Mursi akan menjalani pemeriksaan tentang apakah ia bekerja sama dengan Hamas dalam serangan-serangan terhadap kantor-kantor polisi dan pembobolan penjara pada awal tahun 2011. Insiden ketika para tahanan Islamis dan politik kabur saat terjadinya revolusi yang mendepak orang kuat Mesir Hosni Mubarak.

Pada 23 Juni, pengadilan mengatakan warga-warga militan Hamas membantu kaburnya para tahanan. Mursi, yang menjabat sebagai pemimpin senior Persaudaraan Muslim, saat itu mengatakan kepada sebuah stasiun televisi bahwa warga-warga setempat Mesir yang membantu kaburnya para tahanan.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement