REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Israel mencegat dan menghancurkan satu roket yang ditembakkan dari wilayah Mesir di kota Laut Merah, Eliat, Senin malam. Demikian kata radio publik Israel pada Selasa.

Satu kelompok petempur garis keras sebelumnya mengatakan mereka menembakkan satu roket Grad ke Eilat sebagai tindakan balasan terhadap serangan udara Israel.

Seorang juru bicara militer kepada AFP mengonfirmasikan serangan roket itu dan dicegat oleh baterai rudal Iron Dome dekat Eilat. Tetapi, dia tidak mengatakan dari mana roket itu ditembakkan.

Dewan Mujahiddin Shura, satu kelompok bersenjata yang punya hubungan dengan Alqaidah, dalam satu pernyataan yang disiarkan di forum kelompok itu mengatakan roket itu ditembakkan pada pukul 01.00 waktu setempat (06.00 WIB Selasa).

Roket yang ditembakkan dari Sinai itu segera ditanggapi oleh pihak Yahudi setelah satu dari pesawat-pesawat tanpa awak mereka membom semenanjung Sinai menewaskan empat gerilyawan pada Jumat.

Satu kelompok garis keras lainnya, Ansar Beit al-Maqdis Mesir yang mengklaim pendukung Alqaidah, menuduh Israel melancarkan serangan Jumat itu.

Kelompok itu menuduh tentara Mesir mengoordinasikan serangan itu dengan Israel. Ansar mengancam akan melancarkan serangan lagi terhadap negara Yahudi itu.

"Bagaimana bisa militer Mesir mengizinkan pesawat-pesawat Zionis tanpa awak memasuki wilayah Mesir," kata pernyataan itu. Militer Mesir membantah tuduhan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika