Selasa 13 Aug 2013 23:14 WIB

Diancam Militer, Pendukung Mursi Memilih Tetap Bertahan

Seorang tentara Mesir berjaga dengan kendaraan lapis baja dekat lapangan Nahda, tempat para pendukung Presiden Muhammad Mursi berkemah di sekitar Universitas Kairo, Giza
Foto: AP
Seorang tentara Mesir berjaga dengan kendaraan lapis baja dekat lapangan Nahda, tempat para pendukung Presiden Muhammad Mursi berkemah di sekitar Universitas Kairo, Giza

REPUBLIKA.CO.ID,Para pendukung Presiden Mesir terpilih, Muhammad Mursi, tetap bertahan di kamp protes mereka di Kairo, walaupun sudah beberapa hari diperingatkan Militer bahwa mereka akan segera ditindak.

Masyarakat pendukung Mursi berada di kamp-kamp protes mereka di Kairo, Selasa malam (13/8), melambaikan bendera dan menegakkan spanduk untuk memberikan dukungan mereka kepada Mursi.

Saba Mahmood, dosen anthropology di Universitas California di Berkeley, menilai pemerintahan militer berfikir seribu kali untuk menyerang masyarakat pendukung Mursi. Hal ini dikarenakan akan menimbulkan pertumpahan darah dan akan merugikan secara politik.

Saba Mahmood mengatakan Ikhwanul Muslimin sedang menghadapi pertaruhan yang lebih besar karena pihak militer sudah melakukan penangkapan terhadap sejumlah pimpinannya dan melakukan penyitaan harta benda mereka.

beberapa anggota penting lain kelompok itu dan langkah membekukan harta yang digunakannya untuk kegiatan politik dan memberi pelayanan kepada masyarakat.

sumber : VOA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement