REPUBLIKA.CO.ID,Para pendukung Presiden Mesir terpilih, Muhammad Mursi, tetap bertahan di kamp protes mereka di Kairo, walaupun sudah beberapa hari diperingatkan Militer bahwa mereka akan segera ditindak.
Masyarakat pendukung Mursi berada di kamp-kamp protes mereka di Kairo, Selasa malam (13/8), melambaikan bendera dan menegakkan spanduk untuk memberikan dukungan mereka kepada Mursi.
Saba Mahmood, dosen anthropology di Universitas California di Berkeley, menilai pemerintahan militer berfikir seribu kali untuk menyerang masyarakat pendukung Mursi. Hal ini dikarenakan akan menimbulkan pertumpahan darah dan akan merugikan secara politik.
Saba Mahmood mengatakan Ikhwanul Muslimin sedang menghadapi pertaruhan yang lebih besar karena pihak militer sudah melakukan penangkapan terhadap sejumlah pimpinannya dan melakukan penyitaan harta benda mereka.
beberapa anggota penting lain kelompok itu dan langkah membekukan harta yang digunakannya untuk kegiatan politik dan memberi pelayanan kepada masyarakat.