REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua puluh orang terluka, dengan tujuh di antaranya dibawa ke rumah sakit akibat insiden dalam perlombaan pada ajang promosi untuk smartphone LG G2 di Seoul, Korea Selatan.
LG telah membatalkan serangkaian kegiatan promosi untuk ponsel pintar itu sebagai buntut dari insiden yang terjadi Jumat pekan lalu, menurut BBC dalam laporannya Selasa (14/8).
Orang datang dengan membawa senapan berproyektil BB serta pisau di tongkat dalam perlombaan mengambil voucher smartphone yang tergantung di balon helium.
LG bertanggung jawab atas kejadian itu dan mengatakan akan menanggung semua biaya pengobatan terhadap korban.
LG Electronics sangat menyesalkan dengan terlukanya sejumlah peserta lomba selama acara promosi luar ruang di Soul, kata LG dalam satu pernyataan.
LG mengkonfirmasi bahwa tujuh peserta dirawat di rumah sakit meskipun tidak ada yang terluka serius. Perusahaan bertanggung jawab penuh atas situasi yang tidak menguntungkan itu. LG sedang menyelidiki insiden itu untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi di masa datang.
Produsen ponsel tersebut mengatakan bahwa kegiatan lainnya yang sudah direncanakan terpaksa dibatalkan karena masalah keamanan.
LG melepaskan 100 balon helium yang masing-masing membawa voucher gratis smartphone--yang dinamai G--dalam acara yang berlangsung di sebuah taman luar ruang di ibukota Korea Selatan.
Smartphone yang sedang dipromosikan itu, yang dipasarkan seharga 950.000 won Korea ($851; £550), akan diberikan gratis kepada orang-orang yang memiliki voucher.
Para peserta lomba datang dengan membawa senapan BB (senapan angin dengan proyektil yang dinamai BB) untuk menembak jatuh balon dan mereka menyerbu ke depan saat balon-balon dilepaskan.
Ponsel G2 dirilis LG di New York pekan lalu setelah berminggu-minggu muncul di media sosial. Handset itu diharapkan sudah tersedia di pasar global dalam beberapa minggu mendatang