REPUBLIKA.CO.ID,Laman Dalai Lama yang berbahasa Mandarin telah diganggu perangkat lunak berbahaya. Perangkat lunak ini bisa menjangkiti komputer para pengunjung dan dapat digunakan untuk memata-matai pengunjung.
Peneliti Kaspersky Lab Kurt Baumgartner mengatakan bahwa ia menyarankan para penjelajah Internet untuk menjauhi situs berbahasa Mandarin tersebut sampai perusahaannya memperbaiki gangguan tersebut.
Ia mengatakan bahwa ia yakin kelompok di belakang kampanye tersebut juga ada di belakang pelanggaran-pelanggaran yang tidak dilaporkan maupun serangan-serangan terhadap laman-laman para kelompok yang fokus pada hak asasi manusia di Asia.
Para pejabat di Kantor Tibet di New York, yang merupakan perwakilan resmi Dalai Lama di Amerika Serikat, tidak dapat dimintai komentar.
Baumgartner mengatakan situs berbahasa Mandarin dari Pemerintahan Tibet Pusat, yang merupakan lembaga resmi pemerintahan Dalai Lama di pengasingan, telah menghadapi serangan terus menerus dari sekelompok peretas sejak 2011, meski pelanggaran-pelanggaran telah diidentifikasi dan diperbaiki sebelum menarik perhatian publik.
Ia mengatakan laman berbahasa Inggris dan Tibet aman untuk dikunjungi.
Ia mengatakan yakin bahwa kelompok penyerang yang sama telah berulangkali menjangkiti situs tersebut dengan perangkat lunak berbahaya yang secara otomatis menularkan virus-virus ke dalam komputer yang memakai sistem operasi Windows dari Microsoft Corp dan Apple Inc. Virus-virus ini menjangkiti mesin-mesin dengan mengeksploitasi gangguan-gangguan keamanan dalam perangkat lunak Java dari Oracle Corp.