Rabu 14 Aug 2013 06:12 WIB

Seorang Suami Bunuh Diri Setelah Kelahiran Anaknya

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Didi Purwadi
Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Hal lumrah jika seorang ayah bergembira ketika istrinya melahirkan keturunan. Tapi tidak dengan pasangan di Kota Houston, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS) ini.

Seorang suami nekat menembak kepalanya sendiri setelah buah hatinya lahir. Juru Bicara Kepolisian Houston, John Cannon, mengatakan belum tahu persis motif dibalik aksi tak lumrah tersebut.

Tapi, Cannon menceritakan penghuni Rumah Sakit Methodist di Northwest Willobrook, Kota Houston, mendadak horor dengan suara tembakan pada Senin (12/8) waktu setempat.

Cannon masih menyembunyikan nama pasangan tersebut. ''Tapi, ini adalah tragedi,'' katanya.

The News International menyebutkan tiga jam setelah mendapat kabar melahirkan dari istrinya, sang suami pun menyusul ke rumah sakit. Setelah masuk dalam ruang perawatan sang istri, tanpa kata-kata, laki-laki tersebut menembak kepalanya sendiri.

''Mungkin saja si suami itu merasa putus asa. Tapi, kita belum tahu apa penyebabnya,'' kata Cannon.

Dia menambahkan tidak ada korban lain selain suami tersebut. Istri korban juga tidak terluka. Sedangkan, bayi yang baru dilahirkan tersebut berada di ruang isolasi di tempat terpisah.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement