REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Setidaknya satu orang tewas dan 11 lainnya terluka dalam bentrokan yang pecah pada Selasa (13/8) saat pendukung presiden terguling Mesir, Muhammad Mursi, menggelar aksi demonstrasi di Jalan Faissal, Distrik Giza, Kairo.
Ikhwanul Muslimin, yang merupakan asal Mursi, mengatakan polisi berpakaian preman menembaki aksi demonstrasi mereka di Faissal Street.
''Warga yang dibunuh itu dilaporkan merupakan seorang pengunjuk rasa pro-Mursi,'' sebut laporan voa-islam mengutip Reuters.
Polisi menembakkan gas air mata dalam upaya untuk membubarkan kerumunan massa. Suara tembakan terdengar dari pintu masuk ke jalan Faissal.
Penduduk setempat memaksa pengendara untuk berbalik arah guna menghindari terperangkap dalam kekerasan.