Kamis 15 Aug 2013 06:38 WIB

Brazil Akan Adukan AS ke PBB Terkait Mata-mata

ilustrasi Mata mata
ilustrasi Mata mata

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Brazil mengatakan, Rabu, bahwa negara itu mungkin akan mengadukan kegiatan mata-mata yang dilakukan Amerika Serikat kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menurut Brazil, pengintaian oleh AS itu tidak hanya dilancarkan untuk memerangi terorisme, tapi juga memata-matai aspek industri. "Kami tidak puas dengan penjelasan" yang diberikan oleh Menteri Luar Negeri AS John Kerry dalam kunjungannya hari Selasa, kata Menteri Komunikasi Paulo Bernardo pada sebuah sidang kongres.

"Dengan demikian, kami akan membawa kasus ini ke organisasi-organisasi internasional, kemungkinan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa."

Para pejabat Amerika mempertahankan program pengintaian itu sebagai tindakan yang "sama sekali tidak melanggar hukum" dan meyakinkan bahwa program itu telah membantu upaya menggagalkan serangan-serangan teror secara global.

Namun, Bernardo menyuarakan kesangsian, dengan mengatakan bahwa program-program tersebut tidak hanya untuk memerangi terorisme. "Mereka (juga) melakukan kegiatan mata-mata terhadap aspek industri, perdagangan dan diplomatik."

Kerry bertemu dengan Presiden Brazil Dilma Rousseff dan sejumlah pejabat tinggi lain.

Menlu AS itu berupaya meyakinkan mereka setelah munculnya laporan-laporan lewat media soal kegiatan mata-mata yang dilakukan AS secara luas.

Laporan-laporan itu muncul berdasarkan dokumen-dokumen yang dibocorkan oleh mantan pegawai kontrak badan intelijen AS, Edward Snowden. Kerry mengatakan Brazil "berhak mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut."

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement