REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Raksasa teknologi informasi Cisco pada Rabu mengumumkan akan memangkas 4.000 pegawainya, setara dengan lima persen dari total tenaga kerjanya.
"Dalam upaya mengeksekusi investasi portofolio dan efisiensi operasional yang kami lihat dalam (fiskal 2014), kami menyeimbangkan kembali sumber daya kami dengan pengurangan tenaga kerja," kata kepala pejabat keuangan Frank Calderoni kepada para analis dalam sebuah konferensi.
Eksekutif Cisco menggambarkan pemulihan ekonomi lebih lemah dari yang diperkirakan, dengan kondisi terutama mengecewakan di pasar-pasar negara berkembang. "Pemulihan ekonomi lebih lambat dan lebih inkonsisten," kepala eksekutif John Chambers mengatakan kepada para analis.
Sementara pasar AS telah membaik, peningkatan itu diimbangi oleh "pelemahan" di pasar negara berkembang, Chambers menambahkan.
Chambers mengatakan beberapa pekerja yang di-PHK kemungkinan dapat dipekerjakan kembali perusahaan di tempat lain.
Pengurangan pegawai dilakukan ketika Cisco melaporkan laba kuartal keempat 2,3 miliar dolar AS dengan pendapatan sebesar 12,4 miliar dolar AS, naik dari tingkat tahun lalu sebesar 1,9 miliar dengan pendapatan 11,7 miliar dolar AS. Laba per saham melebihi ekspektasi analis satu sen pada 52 sen