REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Persatuan Ulama Muslim Internasional Syekh Yusuf Al-Qaradhawi melalui pernyataan resminya mengecam keras pembantaian yang terjadi di Mesir.
Atas nama solidaritas sesama umat Islam, atas nama HAM, dan atas nama kemanusiaan, ia menyerukan kepada seluruh dunia agar mengutuk tindakan Militer Mesir kepada warga sipil Mesir yang dibantai secara masal.
Sebagaimana dilansir dari elbehira.net, Qardhawi dalam pernyataannya, Rabu (14/8) pagi waktu Mesir tersebut menghimbau umat Islam untuk peduli.
Seluruh umat islam disetiap negara-negara Islam diharapkan agar turun kejalan beserta anak dan keluarga mereka melakukan unjuk rasa damai. Turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa tersebut ia nyatakan sebagai fardhu ain bagi setiap muslim yang tidak memilki uzur syar'i.
Selain itu, dalam poin pidatonya, Qardhawi menyatakan agar umat Islam menjadikan hari Jumat (16/8) besok sebagai hari kemurkaan umat islam dunia kepada militer Mesir pimpinan Al-sisi.
Ia mengimbau muslim yang akan turun ke jalan tidak perlu lagi mengkhawatirkan keselamatan dan keamanan.
"Keselamatan para demonstran Al-Hak. Ini berada di tangan Allah SWT, tidak akan terjadi apapun kepada mereka kecuali yang sudah dikehendaki Allah," kata Qardhawi.