Kamis 15 Aug 2013 19:31 WIB

Menko Polhukam: Dubes Dipertahankan Untuk Lindungi WNI di Mesir

Menko Polhukam Djoko Suyanto
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Menko Polhukam Djoko Suyanto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto menegaskan Dubes RI untuk Mesir Nurfaizi tetap dipertahankan di negeri itu dengan prioritas tugas melindungi ribuan WNI di negeri yang sedang dilanda konflik itu.

"Kalau ditarik, siapa yang mengurusi ribuan mahasiswa dan WNI di sana," kata Menkopolhukam di Jakarta, Kamis.

Dubes Nurfaizi menyebutkan terdapat sekitar 5.200 WNI di Mesir dan sekitar 2.600 orang di antara mereka merupakan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Mesir ke tempat yang lebih aman.

Dubes menyatakan selalu memantau keberadaan dan keselamatan mahasiswa Indonesia di Kairo dan beberapa kota lain di Mesir bahkan melakukan evakuasi dari daerah yang dilanda konflik

Konflik antara pendukung mantan Presiden Mesir Mohamad Mursi dengan pendukung pemerintahan baru hasil kudeta militer makin memburuk dan menambah korban jiwa dan luka-luka dari rakyat Mesir lebih banyak bahkan Wakil Presiden Mesir Elbaradei mengundurkan diri.

Menkopolhukam menyatakan bahwa prioritas utama tugas Dubes RI di Mesir saat ini adalah memberikan perlindungan yang maksimal bagi seluruh WNI yang ada di negeri itu. "Dubes punya tanggung jawab untuk itu, mengurusi ribuan WNI di Mesir," katanya.

Ia menambahkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengeluarkan pernyataan resmi bagi upaya rekonsiliasi bagi rakyat Mesir yang terlibat konflik.

Kondisi di Mesir, tidak hanya memprihatinkan bagi pemerintah Indonesia tetapi juga bagi negara-negara lain di dunia.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga telah mengingatkan pemerintah Mesir untuk mengatasi konflik tersebut tanpa mengedepankan kekerasan dan menyerukan rekonsiliasi bagi perdamaian rakyat Mesir

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement