Jumat 16 Aug 2013 07:21 WIB

Ikhwanul Muslimin Serukan Aksi 'Jumat Kemarahan' Hari Ini

Pendukung Muhammad Mursi menggelar aksi unjuk rasa menentang kudeta militer.
Foto: AP/ Hassan Ammar
Pendukung Muhammad Mursi menggelar aksi unjuk rasa menentang kudeta militer.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Aliansi Nasional untuk Mendukung Keabsahan, perhimpunan pro-Muhammad Mursi yang terdiri atas sebanyak 30 kelompok Islam dan dipimpin oleh Ikhwanul Muslimin, menyeru rakyat Mesir untuk menggelar pawai di seluruh negeri tersebut.

''Pawai yang disebut 'Jumat Kemarahan','' sebut laporan Xinhua yang dipantau Antara, di Jakarta, Jumat pagi.

Tujuan aksi itu ialah memprotes pembubaran dengan kekerasan terhadap pelaku aksi duduk pro Mursi.

Korban jiwa akibat kerusuhan di Mesir, menurut sumber resmi, telah mencapai hampir 600 di seluruh negeri itu sejak pasukan keamanan memulai operasi pembubaran mereka di Kairo dan Giza pada Rabu pagi (14/8).

Pasukan keamanan Mesir, Kamis malam (15/8), kembali membubarkan aksi-duduk baru untuk mendukung presiden terguling, Muhammad Mursi, di Kairo. Demikian laporan stasiun televisi resmi.

Sebanyak 3.000 pendukung Mursi berkumpul di luar Masjid Iman di Jalan Makram Ebid untuk mengucapkan selamat jalan kepada sebanyak 300 orang yang tewas selama pembubaran oleh pasukan keamanan terhadap dua kamp lama mereka.

Tayangan televisi memperlihatkan beberapa ambulans sedang membawa mayat dari Masjid Iman ke kamar mayat yang berdekatan.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement