Jumat 16 Aug 2013 14:40 WIB

SBY Kembali Berharap Krisis Mesir Segera Teratasi

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: FOTO ANTARA/Ari Bowo Sucipto/nz/13.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menaruh perhatian pada perkembangan politik dan keamanan di sejumlah negara. Salah satunya di Mesir. Dalam pidato kenegaraannya, SBY kembali mengemukakan harapan agar krisis politik Mesir bisa segera teratasi. 

"Kita menyampaikan harapan agar krisis politik dapat segera teratasi. Serta proses rekonsiliasi nasional dapat segera dimulai. Indonesia sangat prihatin atas apa yang terjadi di Mesir hari-hari terakhir ini," katanya, Jumat (16/8).  

Ia mengatakan Indonesia berharap korban jiwa yang terus berjatuhan bisa segera dihentikan. Menurutnya, penggunaan kekuatan dan senjatan militer dalam menghadapi pengunjuk rasa bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi. 

"Saya menyeru agar pihak yang berhadapan bisa saling menahan diri. Peran para pemimpin dan elite politik sangat menentukan," katanya.  

Dikatakan situasi dan kondisi di Mesir tidak mudah. Tetapi pasti selalu ada jalan keluar. Yang diperlukan Mesir adalah pihak yang terlibat duduk bersama dan membangun kompromi agar terjadi solusi yang memenangkan semua. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement