Jumat 16 Aug 2013 21:49 WIB

Kudeta Mesir Ingkari Nilai-nilai Demokrasi

Seorang anak membawa poster Presiden Muhammad Mursi di kawasan masjid Rabaah al-Adawiya di Nasr City, Kairo,   Rabu (31/7).
Foto: AP/Hassan Ammar
Seorang anak membawa poster Presiden Muhammad Mursi di kawasan masjid Rabaah al-Adawiya di Nasr City, Kairo, Rabu (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Agil Siradj juga mengecam keras atas tragedi kemanusiaan di Mesir yang menewaskan ratusan orang.

"Harus ada solusi bermartabat sehingga permasalahan di Mesir dapat teratasi tanpa ada lagi korban yang berjatuhan," kata Said Aqil.

Sementara itu, Sejarawan Bonnie Triyana mengatakan, proses demokrasi di Mesir telah dinodai kudeta militer menggulingkan pemerintahan berkuasa.

"Seperti apapun, kudeta yang dilakukan atas pemerintahan demokratis itu mengingkari nilai-nilai demokrasi itu sendiri," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement