REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Tentara Israel menembaki Suriah setelah meriam-meriam negara tetangga itu menghantam sektor yang diduduki Israel di Dataran Tinggi Golan pada Sabtu. Demikian kata seorang juru bicara militer.
"Hari ini, beberapa peluru yang ditembakkan dari Suriah mendarat di Dataran Tinggi Golan tengah, berdekatan dengan perbatasan Israel-Suriah," katanya kepada AFP.
"Pasukan militer Israel melakukan serangan menargetkan sumber penembakan. Serangan-serangan itu dikonfirmasi."
Juru bicara itu mengatakan setidaknya tiga peluru dikonfirmasi telah menghantam Israel. Dia tidak bisa mengatakan apakah tentara memutuskan kasus insiden kebakaran liar yang tumpah dari konflik di Suriah.
Radio militer melaporkan serangan-serangan Israel menghancurkan posisi militer Suriah. Satu sumber pertahanan mengatakan kepada AFP bahwa respon Israel terjadi setelah negara Yahudi itu mengajukan keluhan kepada Pasukan Pengamat Pemisahan PBB yang memantau garis gencatan senjata 1974 antara Israel dan Suriah.
Golan telah tegang sejak awal konflik di Suriah lebih dari dua tahun lalu. Namun, sejauh itu hanya ada ketegangan kecil saat senjata kecil dan mortir Suriah menghantam sisi Israel. Serangan yang mendorong sesekali tanggapan Israel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
