Ahad 18 Aug 2013 12:09 WIB

Erdogan: Terorisme Negara Sedang Berlangsung di Mesir

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengacungkan tangan simbol perlawanan rakyat Mesir terhadap kebiadaban militer mesir.
Foto: hurriyetdailynews.com
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengacungkan tangan simbol perlawanan rakyat Mesir terhadap kebiadaban militer mesir.

REPUBLIKA.CO.ID,  BURSA -- Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan kembali mengecam dan mengutuk aksi brutal penguasa sementara Mesir. Ia menilai saat ini sedang berlangsung terorisme negara di Mesir.

Tindakan brutal pemerintahan sementara Mesir dengan membantai warganya telah memancing reaksi keras dari berbagai negara di dunia.

Bahkan Erdogan mengatakan panglima militer Mesir Abdel Fattah al-Sisi sama dengan pemimpin Suriah Bashar al-Assad.

 "Masjid Al-Fath sedang dikepung. Tempat ibadah tidak bersalah. Mereka membakar, menghancurkan masjid kami di Suriah dan Mesir. Entah Bashar atau Sisi, tidak ada bedanya," ujar Erdogan seperti dikutip hurriyetdailynews.com.

Erdogan juga mengecam para pejabat Mesir karena telah menyebut pendukung Presiden Muhammad Mursi sebagai "teroris."

 

"Orang-orang mengatakan 'kami meminta suara kami harus dihormati." Tapi ada orang-orang menyebut mereka teroris. Tetapi saya mengatakan bahwa terorisme negara saat ini sedang berlangsung di Mesir," kata Erdogan.

 

"Saat ini ada dua kubu di Mesir: Mereka yang mengikuti Firaun, dan mereka yang mengikuti Musa," tambahnya.

Erdogan mengutuk serangan terhadap tempat-tempat ibadah, termasuk gereja, tetapi mengatakan bahwa pendukung Ikhwanul Muslimin di mana sebagian besar melindungi tempat-tempat dari yang dirusak.

 

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengacungkan tangan simbol perlawanan rakyat Mesir terhadap kebiadaban militer mesir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement