Ahad 18 Aug 2013 23:23 WIB

AU Thailand Kerahkan 2 Pesawat Angkut ke Mesir

Pasukan militer Mesir melemparkan gas air mata ke arah pendukung Presiden Mursi di Kairo, Rabu (14/8).
Foto: AP
Pasukan militer Mesir melemparkan gas air mata ke arah pendukung Presiden Mursi di Kairo, Rabu (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK --  Angkatan Udara Kerajaan Thailand mengirimkan dua pesawat angkut C-130 bersama tim medis dan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri ke Dubai untuk membantu mengevakuasi warga Thailand dari Mesir. Hal ini diungkapkan Juru bicara Angkatan Udara, AVM Monthon Satchukorn.

Seperti dilaporkan kantor berita TNA, Ahad (18/8) kedua pesawat itu ditetapkan untuk berangkat dari Bandara Don Mueang ibu kota pada Ahad siang.

Kedua penerbangan, memerlukan waktu sekitar 10 jam untuk mencapai Dubai, diharapkan menerima 220 penumpang (110 penumpang per pesawat) dan tiba di Bangkok pada 14.30 Senin.

AVM Monthon mengatakan, Angkatan Udara akan mengirim dua pesawat C-130 lain untuk mengambil lebih banyak penumpang Senin.

Wakil Direktur Jenderal Urusan Informasi Kementerian Luar Negeri Jakkrit Srivali mengatakan, sekitar 900 warga Thailand di Mesir sekarang berusaha untuk meninggalkan ibu kota Kairo.

Dua penerbangan pukul 17.00 dan 20.00 waktu setempat siap untuk membawa sejumlah warga Thailand (masing-masing 344 dan 317 penumpang) dari Kairo ke Dubai di Uni Emirat Arab.

Para penumpang akan melakukan perjalanan dari Dubai kembali ke Thailand dengan pesawat angkut C-130 dan penerbangan carter Thai Airways International (THAI).

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri/Menteri Luar Negeri Surapong Tovichakchaikul mengatakan keluarga-keluarga Thailand di Mesir dapat menghubungi pelayanannya selama 24 jam pada 0-2-643-5107 untuk mendapatkan informasi terakhir situasi terkait.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement