Senin 19 Aug 2013 08:36 WIB

Diplomat: Israel Rusak Upaya AS di Mesir

Abdel Fatah Al Sissi
Foto: EPA/Khaled Elfiqi
Abdel Fatah Al Sissi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Israel telah merusak upaya-upaya Washington yang ingin meredakan situasi di Mesir akibat kekerasan yang terjadi di bawah pemerintahan sementara Mesir dukungan Jenderal Abdul Fattah Al Sisi. Demikian kata diplomat AS yang tidak disebutkan namanya kepada New York Times.

Pejabat tanpa nama tersebut juga mengatakan secara langsung bahwa Al Sisi adalah salah satu jenderal memiliki hubungan dekat untuk waktu yang lama dengan negara-negara Barat.

''Al Sisi telah menikmati dukungan Israel yang menganggap Al Sisi kurang berbahaya dibanding pihak Islam lainnya di Mesir,'' kutip Times Of Israel yang dipantau Mi’raj News Agency pada Ahad (18/8).

Para diplomat asing mengatakan mereka percaya Israel meremehkan upaya diplomatis Barat dengan mengatakan kepada Al Sisi bahwa AS tidak akan memotong bantuannya ke Mesir meski ada ancaman yang bertentangan dengan itu.

Rand Paul, senator dari partai Republik, mengusulkan amandemen menghentikan bantuan militer ke Mesir. Orang yang berpengaruh dari Komite Urusan Publik Israel-Amerika ini juga mengirim surat kepada para senator pada 31 Juli 2013 yang bertentangan dengan usulannya.

''Dalam suratnya dikatakan jika bantuan dihentikan dapat meningkatkan ketidakstabilan di Mesir dan merusak kepentingan AS  serta berdampak negatif terhadap Israel,'' sebut laporan Times.

Anggota parlemen berpengaruh lainnya menyetujui untuk tidak menghentikan bantuan tahunan militer Mesir, di mana 86 suara senat AS mengalahkan 13 suara, hari itu.  Sejak 1979, AS memberikan bantuan dana sebesar 1,3 miliar dollar AS untuk militer Mesir.

sumber : www.mirajnews.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement