Senin 19 Aug 2013 09:15 WIB

Bayi Badak Hitam Langka Lahir di Atlanta

Badak (ilustrasi)
Foto: Antara
Badak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ATLANTA -- Seekor badak hitam-timur lahir di Kebun Binatang Atlanta. Ini adalah kelahiran kali pertama dalam sejarah kebun binatang tersebut.

Kelahiran anak badak itu mnimbulkan harapan baru akan nasib satwa yang terancam punah tersebut. Bayi badak itu lahir pada Sabtu (17/8) malam. "Ia terlihat sehat bersama induknya," kata petugas kebun binatang, Ahad (18/8).

Anak badak itu belum diketahui jenis kelaminnya dan belum diberi nama. "Peristiwa ini bukan hanya kejadian pertamakali bagi kebun binatang Atlanta -- sepanjang sejarah fasilitas tersebut yang dibangun pada 1889, namun satwa ini amat sangat terancam punah dan tentu saja menjadi perhatian utama untuk saat ini," ujar Raymond King, pimpinan kebun binatang.

"Kami berharap, ketika memelihara pertumbuhan sang bayi, kami dapat menghangatkan kembali hubungan dengan satwa-satwa liar yang sangat membutuhkan pertolongan kita."

Si bayi badak yang saat ini masih belum menampakkan cula, lahir dari induk bernama Andazi, umur tujuh tahun bersama pasangannya Utenzi yang berumur sembilan tahun. Itu adalah anak pertama pasangan badak tersebut setelah keduanya dijodohkan Asosiasi Kebun Binatang dan Rencana Penyelamatan Badak yang berusaha meningkatkan populasi badak secara mandiri di kebun binatang Amerika Utara.

Kehamilan Andazi pada Desember sudah dipastikan melalui pemeriksaan USG awal tahun ini. Masa kehamilan badak bervariasi antara 14 hingga 18 bulan, dan masa menyusui bayi berlangsung sekitar dua tahun. Anak-anak badak akan tinggal bersama induknya hingga sekitar umur empat tahun.

Badak hitam timur banyak diburu hingga nyaris punah. Dalam beberapa dasawarsa terakhir keberadaannya benar-benar sangat menurun. Mereka diburu karena cula, kulit dan bagian lain dari tubuhnya diyakini dapat diolah sebagai obat.

Program patroli perlindungan di wilayah hunian badak berhasil menolong meningkatkan kembali jumlah satwa tersebut sekitar 4.800 ekor di alam bebas. Badak hitam dari barat sudah dinyatakan punah pada 2011.

Badak hitam pernah menjadi satwa yang melimpah jumlahnya, menurut Kebun Binatang Metroparks di Cleveland, tempat seekor byai juga dilahirkan tahun lalu. Pada 1970 jumlah badak hitam ditaksir sekitar 65 ribu, namun populasi dunia satwa itu turun menjadi hanya 15 ribu pada tahun 1980-an.

sumber : Reuters/Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement