REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengirim tim yang mengemban misi kemanusian ke Mesir, kata Presiden ACT Ahyuddin di Jakarta, Senin.
"ACT konsisten hadir mengemban mandat kemanusiaan," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa terdapat ribuan nyawa menjadi korban serangan militer Mesir.
"Korban-korban itu, tidak bisa lagi dilihat apa latar belakang politiknya. Mereka manusia seperti manusia yang lain di manapun dengan segenap kemampuannya, harus menyelamatkannya," jelas dia.
Tim yang dipimpin oleh Doddy Cleveland, bertolak dari Jakarta menuju Kairo, Mesir, pada Minggu (18/8).
"Meskipun terjadi gelombang perang wacana yang menempatkan para korban seolah-olah musuh, bangsa-bangsa manapun termasuk rakyat Indonesia harus sanggup melihat dengan jernih. Di Mesir, kekerasaan terhadap perbedaan pendapat harus dihentikan," tegas dia.
Sementara itu, Ketua Tim Doddy Cleveland mengatakan dirinya dan tim berangkat untuk memberi pembuktian bahwa ACT bekerja nyata kepada para donatur.
Pihaknya juga sudah menyiapkan mental untuk menyandang mandat kemanusiaan itu, tegasnya.