Senin 19 Aug 2013 17:24 WIB

24 Polisi Mesir Tewas Ditembak di Sinai

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Heri Ruslan
Sinai.
Foto: Aljazeera
Sinai.

REPUBLIKA.CO.ID, SINAI -- Serangan mematikan menewaskan 24 petugas keamanan di Sinai, Mesir. Kelompok bersenjata di perbatasan Israel dan Palestina itu diterangai sebagai pelaku serangan.

Serangan kali ini semakin mempertajam krisis politik dan keamanan di antara Mesir, Israel dan Palestina.

Aljazirah mengatakan, serangan baru ini terjadi saat Senin (19/8) pagi waktu setempat. Sekelompok bersenjata menghujani armada bus kepolisian Mesir penjaga perbatasan dengan peluru tajam. Penyerang juga melontarkan granat dan roket peledak.

Kontak senjata tidak sempat terjadi. Bus pengangkut petugas itu terbalik sebelum melawan serangan. Pejabat Keamanan di Ibu Kota Kairo mengatakan, ada dua bus petugas keamanan yang diserang. Rombongan bus tersebut dikatakan melintas di dekat perbatasan Rafah, Palestina.Pejabat mengatakan, ada 26 petugas dalam rombongan.

Sebanyak 24 diantaranya dipastikan tewas. Sementara dua petugas lainnya mengalami kritis. Pejabat yang tidak disebutkan namanya ini menegaskan, konstelasi politik dan keamanan di Kairo, punya pengaruh banyak terkait kondisi di perbatasan.

Serangan kelompok bersenjata di Dataran Tinggi Sinai, tentu mengalamatkan pos-pos militer Mesir. Dugaan pelaku serangan adalah sayap bersenjata kelompok Ikhwanul Muslimin dan Hamas di Jalur Gaza, Palestina. Namun sangkaan itu belum terbukti kebenarannya.

Pascakudeta militer di Kairo, otoritas keamanan menutup paksa perbatasan sebelah timur. Penutupan tersebut tidak terbatas oleh waktu menyusul kemelut di Mesir. Sejak 2011 Sinai dianggap perbatasan paling berbahaya dalam konstelasi geopolitik di kawasan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement