REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT CITTY -- Kuwait mendeportasi sembilan warga Mesir karena turut serta dalam aksi unjuk rasa di luar Kedutaan Besar Mesir di negara Teluk itu, yang melarang warga negara asing ikut dalam aksi demonstrasi, demikian laporan surat kabar, Senin.
Para pengunjuk rasa itu termasuk di antara sekitar 70 demonstran yang menggelar dua aksi unjuk rasa di luar Kedutaan Besar Mesir pekan lalu, untuk memprotes tindakan keras mematikan Kairo terhadap pendukung presiden terguling Mesir Mohamed Morsi, kata surat kabar Ar-Rai.
Harian itu mengatakan bahwa polisi masih bekerja untuk mengidentifikasi pengunjuk rasa yang lain, yang juga berpeluang dideportasi. Polisi merujuk kepada hukum di Kuwait, yang melarang warga negara asing melakukan aksi protes.
Kuwait telah cukup vokal dalam mendukung sikap militer Mesir menggulingkan Moursi dari
Ikhwanul Muslimin pada 3 Juli lalu, setelah aksi unjuk rasa nasional besar.
Kuwait menjanjikan paket bantuan darurat sebesar empat miliar dolar untuk Mesir, sementara tetangganya, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menjanjikan masing-masing bantuan 5 miliar dolar dan 3 miliar dolar.
sumber : Antara